Software Engineering (Basic)-PPL Week 2

Feronika Simanjuntak
3 min readFeb 2, 2021

--

PROSES SOFTWARE adalah sebuah peta jalan (road map) untuk melaksanakan pekerjaan dalam menghasilkan sebuah perangkat lunak berkualitas tinggi.

MODEL PROSES PERANGKAT LUNAK secara umum terdiri dari proses kerangka kerja (framework) yang di dalamnya terdapat aktivitas penyangga (umbrella activity). Himpunan kerja dan aksi-aksi pemrosesan perangkat lunak dikemas dalam framework activities yang merupakan bagian penyusun dari aktivitas penyangga. Framework (kerangka kerja) memiliki aktivitas utama, yaitu komunikasi (communication), perencanaan (planning), pemodelan (modelling), konstruksi (construction), pengembangan (deployment), sedangkan dalam umbrella activity (aktivitas penyangga), aktivitas utamanya adalah manajemen proyek software, manajemen risiko, manajemen penjaminan kualitas, manajemen konfigurasi, serta pengukuran.

SDLC (SOFTWARE DEVELOPMENT LIFECYCLE — SIKLUS PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK) merupakan sebuah flow atau aliran proses yang mendeskripsikan aktivitas dan tindakan yang dilakukan para pengembang (developer) dengan urutan dan waktu tertentu. Tahapan dalam SDLC, yaitu requirements (pengumpulan kebutuhan), design (merancangkan perangkat lunak), development (mengimplementasikan rancangan), testing (melakukan uji coba), dan maintenance (melakukan perbaikan).

PROCESS FLOW (ALIRAN PROSES) berfungsi untuk menjelaskan proses yang sesuai dengan pengerjaan perangkat lunak. Aliran proses dimulai dari communication, planning, modelling, construction, hingga deployment. Aliran proses ini dapat berbentuk linear, iterative, evolutionary, dan parallel.

  1. Linear process flow → berbentuk tahapan berurutan.
  2. Iterative process flow → terdapat perulangan dalam beberapa tahapan proses, contohnya saat telah terjadi komunikasi dan perencanaan, bisa saja kembali lagi ke tahapan komunikasi untuk mengumpulkan kembali persyaratan dari para client.
  3. Evolutionary process flow → berbentuk siklus berputar.
  4. Parallel process flow → terdapat aktivitas yang tergabung untuk menuju ke aktivitas selanjutnya. Contohnya komunikasi dilakukan bersamaan dengan perencanaan lalu menuju ke tahap pemodelan.

AKTIVITAS FRAMEWORK — TAHAP KOMUNIKASI terdiri dari:

  1. Pertemuan awal (inception)
  2. Proses bertanya dan melakukan penelitian (elicitation/requirement gathering). Dalam tahap elicitation, yang dapat dilakukan, yaitu membuat daftar stakeholder untuk proyek, mengundang semua stakeholder dalam sebuah rapat, menanyakan pada setiap stakeholder apa yang diinginkan mereka, mendiskusikan daftar kebutuhan berdasarkan fitur dan fungsi yang disyaratkan, memprioritaskan yang menjadi kebutuhan utama serta mendaftarkan hal-hal yang tidak pasti dan kurang penting.
  3. Mendapatkan rincian (elaboration)
  4. Membicarakan hal lebih serius (negotiation)
  5. Mencatat spesifikasi (specification)
  6. Memeriksa kembali (validation)

PRESCRIPTIVE MODEL — MODEL PROSES PERSPEKTIF merupakan pendekatan dalam software engineering.

  1. The waterfall model → tahapannya berurutan dan berbentuk seperti air terjun. Model ini disebut juga sebagai classic life cycle.
  2. The V model → merupakan variasi dari waterfall yang menyediakan cara visual untuk memverifikasi dan memvalidasi di bagian tahapan awal.
  3. The incremental model → diterapkan apabila spesifikasi kebutuhan customer telah terdefinisi dengan baik meskipun lingkup keseluruhan software engineering tidak dapat dilakukan linear.
  4. Evolutionary model → diterapkan saat bisnis dan spesifikasi kebutuhan masih sering berubah saat pengembangan telah dilakukan.
  5. Evolutionary model: Prototyping → membantu stakeholder untuk memahami lebih baik mengenai apa yang akan dikembangkan saat spesifikasi belum jelas.
  6. Evolutionary model: The spiral → memungkinkan pengembangan suatu perangkat lunak secara bertahap untuk menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dan sempurna.
  7. Evolutionary model: The concurrent → Bersifat simultan, yang berarti antara satu aktivitas dengan yang lainnya saling berkaitan.
  8. Agile model → sebuah proses dalam pengelolaan proyek dengan cara memecah beberapa tahapan dan melibatkan kolaborasi yang konstan dengan para pemangku kepentingan dan peningkatan berkelanjutan serta iterasi setiap tahap.

THE UNIFIED PROCESS (UP)

Tahap communication dan planning termasuk ke dalam inception. Tahap planning dan modeling tergabung juga dalam elaboration, sedangkan construction dapat dimasukkan ke dalam construction dan transition. Begitu juga dengan deployment, tahap ini tergabung dalam transition sebelum akhirnya menghasilkan perangkat lunak tambahan (software increment).

PERSONAL SOFTWARE PROCESS (PSP) membantu para pengembang perangkat lunak untuk:

  1. Membantu memperbaiki dan mengistemasi kemampuan para engineer.
  2. Membuat komitmen.
  3. Mengatur kualitas proyek.
  4. Mengurangi cacat pada software.

TEAM SOFTWARE PROCESS (TSP) menyediakan framework (kerangka kerja) yang didesain untuk menolong tim untuk memimpin proyek dan menghasilkan software serta meningkatkan level kualitas dan produktivitas tim software dan pengembangannya.

--

--